Last update:
Ada beberapa web server yang populer disediakan dan dipergunakan di berbagai web hosting, diantara yang paling sering dipergunakan adalah Apache, Nginx, dan LiteSpeed.
Untuk membandingkan ketiga web server tersebut, pengetesan pernah dilakukan oleh berbagai website diantaranya adalah Cyberpanel dan Chemicloud. Pada website LiteSpeed an Open LiteSpeed (versi free and opensource dari LiteSpeed), terdapat pula hasil benchmark yang mereka lakukan dibandingkan dengan Nginx dan Apache. Namun JagoanWP akan menggunakan hasil dari Chemicloud untuk lebih objektif.
Response time
Response time adalah waktu yang diperlukan untuk web server merespon permintaan dari web browser. Jadi bila Anda mengetik alamat atau mengklik link pada sebuah website, waktu yang diperlukan untuk browser mendapat jawaban dari server itulah yang disebut response time.
Terlihat, Litespeed 2x lebih cepat dibandingkan Nginx, dan 3x lebih cepat dibandingkan Apache.
Request per second
Request per second adalah banyaknya permintaan dari browser yang dapat diterima oleh webserver per detik. Semakin banyak angka yang dapat diterima, semakin baik.
LiteSpeed jauh mengungguli Nginx dan Apache dalam menangani request browser per detik.
Transfer rate
Transfer rate adalah kecepatan transfer data yang dapat dilakukan web server setiap detik.
LiteSpeed dan WordPress
Tes ini mungkin sedikit berbau propaganda karena dilakukan oleh perusahaan LiteSpeed, dalam tes ini, perpaduan antara WordPress, LightSpeed dan LSCache jauh mengungguli Nginx.
Oleh karena itu web hosting kami menggunakan LiteSpeed untuk kecepatan dan respon server terbaik.